Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023

0

 



Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023


Untuk siswa yang duduk di kelas XII SMA/SMK yang akan melanjutkan ke Perguruan Tinggi Negeri dapat berpedoman pada informasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023. 

Pemerintah melalui Kemendikbudristekdikti telah merilis jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Untuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2023.

Calon mahasiswa baru dapat memasuki Perguruan Tinggi Negeri dengan cara 3 (tiga) jalur seleksi yaitu: 

1. Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP), 

2. Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT), dan

3. Seleksi Mandiri.


Pengembangan model proses seleksi dilaksanakan sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, dan era Digitalisasi melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). 

Adapun model tes dan seleksi calon mahasiswa baru mengacu pada prinsip-prinsip adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel.


Dari PRESS CONFERENCE SNPMB 1 DESEMBER 2022 didapatkan beberapa kesimpulan, antara lain:

1. Diambil siswa eligible (memenuhi syarat) sesuai akreditasi sekolah, akreditasi A 40% terbaik. 

2. Mengisi PDSS hanya yang eligible (memenuhi syarat) saja.

3. Tidak ada ketentuan pemilihan MIPA harus milih SAINTEK dan sebaliknya.

4. Setiap siswa berkesempatan memilih 2 prodi, salah satu harus di provinsi sesuai sekolah asal.

5. Prodi olahraga dan seni WAJIB mengunggah portofolio.


6. Pengumuman kuota masing-masing prodi di PTN tgl 28 Desember.

7. Kesempatan UTBK hanya 1 kali, terdiri dari 2 gelombang, hasil tes diberikan secara individu di akun masing-masing.

8. Memilih prodi di PTN merdeka bertanggung jawab (bebas memilih prodi, tidak tergantung background prodi SMA)

9. Biaya UTBK Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu rupiah).

10. Untuk bisa mengikuti SNBP dan SNBT siswa WAJIB membuat akun di website:  snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

11. Materi tes: 

  • Tes Potensi Skolastik (TPS), 
  • Penalaran Matematika , 
  • Literatur dalam  Bahasa Indonesia,  
  • Literatur  dalam Bahasa Inggris, 
semua materi tes di atas dikerjakan dalam waktu 195 menit.


12. TPS mengukur kemampuan kognitif mencakup kemampuan penalaran umum, kemampuan kuantitatif, pengetahuan dan pemahaman umum, serta kemampuan memahami bacaan dan menulis.


13. Siswa SMA/SMK sederajat yang lulusan 2021 atau lulusan 2022 nanti WAJIB membawa ijazah kemudian membawa surat keterangan identitas pelajar dari sekolah. Untuk lulusan tahun 2023 belum keluar ijazahnya bisa menggunakan surat keterangan informasi identitas diri serta foto berwarna.


14. Bagi peserta tuna netra atau low vision itu bisa menyertakan surat keterangan dari Kepala Sekolah karena nanti akan diberi layanan khusus.

15. Bagi siswa yang telah dinyatakan lulus SNBP 2023 maka ditolak atau secara sistem tidak akan bisa mendaftar di SNBT 2023. 

16. Lokasi UTBK ada di 74 pusat kota dan tanggal tes itu bisa dilihat di halaman resmi.

17. Pelaksanaan UTBK dilakukan dua gelombang: 

  • Gelombang 1 tanggal 8 Mei- 14 Mei ada dua sesi pagi dan siang.

  • Gelombang 2 itu maksudnya bukan orang mengulang tapi karena jumlahnya banyak sebagian ikut gelombang 1 sebagian ikut gelombang 2 yaitu tanggal 22 Mei- 28 Mei.
Jumlah hari dan sesi akan mengikuti jumlah pendaftar di UTBK karena siswa-siswa bisa memilih mau tes dimana tempatnya. Beberapa wilayah pelaksanaan UTBK akan disesuaikan dengan waktu ibadah salatnya nanti juga akan diumumkan resmi di halaman SNBT gelombang 1 dari tanggal 8-14 Mei dan gelombang 2 dari tanggal 22 sampai 28 Mei lanjut ini jadwalnya WIB waktu Indonesia bagian tengah ataupun yang bagian timur. 

18. Sesi pagi di mulai jam 06.45 mulai masuk ruangan, selesai jam 10.30 WIB.

19. Pilihan program studi mulai dari jenjang D3, D4 dan S1.


Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top