Part 1. Yuk... Berkenalan dengan PMM (Platform Merdeka Mengajar)

0
Tampilan Fitur Beranda di PMM Menggunakan HP

Pemerintah melalui Kemendik Ristek terus berupaya mendorong proses belajar mengajar yang efektif dan efisien serta mendorong keaktifkan guru dalam mengajar.

Solusi terakhir yang di rilis adalah memanfaatkan PMM (Platform Merdeka Mengajar) yang memuat beberapa fitur yang berhubungan dengan proses belajar mengajar pada Kurikulum Merdeka. Guru diminta untuk mengakses PMM yang dikuatkan dengan Surat Edaran Bersama BKN–Kemendikbudristek tahun 2023. Surat Edaran Bersama (SEB) BKN-Kemendikbudristek DISINI

Harus diakui, hingga saat ini (tahun 2024), masih banyak rekan sejawat (guru) yang belum menganal apa itu PMM? Padahal aplikasi ini sudah diperkenalkan oleh pemerintah jauh hari sebelumnya. Tak pelak, ternyata di lapangan masih banyak yang belum paham.

Tidak ada kata terlambat bagi kita untuk mengeksplorasi PMM. Secara perlahan, saya akan mencoba menguraikan dan mendeskripsikan PMM.

PMM atau Platform Merdeka Mengajar adalah sebuah platform edukasi produk Kemendikbudristek untuk seluruh pendidik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang di dalamnya terdapat fitur Belajar, Mengajar, dan Berkarya. Disana juga tersedia berbagai rekomendasi untuk dapat di adaptasi, baik itu berupa praktik baik, aksi nyata, maupun untuk administrasi mengajar.

Agar lebih jelas, saya akan paparkan apa yang ada di dalam PMM.

Cara login ke PMM:
  1. Buka PMM melalui website: https://guru.kemdikbud.go.id jika menggunakan laptop atau download dan install aplikasi Merdeka Mengajar dari play store jika menggunakan HP.
  2. Atau pada menu pencarian "PMM login" dengan menggunakan email akun belajar.id masing-masing;
  3. Klik Merdeka Mengajar;
Ketika kita mengeklik Merdeka Mengajar, maka kita akan dihubungkan ke beranda PMM. Beranda digambarkan dengan simbol gambar rumah. Di dalam beranda, ada tiga poin penting yang harus kita eksplorasi, yaitu: Pengembangan Diri, Mengajar, dan Inspirasi. Selain itu ada fitur tambahan berupa rekomendasi jempolan dan tentang Kurikulum Merdeka.

A. Pengembangan Diri
Dalam pengembangan diri, ada enam poin penting yang harus kita pahami agar kita dapat mengoperasikan PMM sesuai dengan peruntukannya.

1. Pelatihan Mandiri.
Ketika kita klik Pelatihan Mandiri, maka kita akan diberikan pilihan: Untuk Anda, topik, dan Aksi Nyata. Di sini kita bisa memilih topik-topik yang mau kita pelajari. Sedikit tip, agar apa yang kita kerjakan mendukung perbaikan nilai Rapor Sekolah, sebaiknya topik yang kita kerjakan sesuai dengan kebutuhan Rapor Sekolah.

Tampilan Fitur Pelatihan Mandiri di PMM Menggunakan HP

Di dalam fitur Topik banyak sekali rekomendasi materi yang dapat kita pilih untuk dipelajari. Tugas kita adalah belajar secara mandiri (sesuai dengan nama, Pelatihan Mandiri). Teknik belajarnya adalah, kita di intruksikan untuk menyimak video-video yang sudah disediakan. Banyaknya video sesuai dengan materi yang disajikan. Ketika kita selesai menyimak video, maka kita diarahkan untuk mengisi tingkat pemahaman dan mengerjakan post test yakni menjawab beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang kita pelajari. Apabila jawaban kita sempurna, maka langkah selanjutnya adalah menyimak video baru untuk menyelesaikan tema dari topik materi yang kita pilih, begitu seterusnya hingga selesai. Kita tidak dapat melangkahi tema selanjutnya sebelum kita menyelesaikan tema sebelumnya.

Dalam Pelatihan mandiri kita belum bisa melanjutkan ke langkah berikutnya sebelum kita mengerjakan materi sebelumnya. Jadi pengerjaannya secara berurutan.

Apabila kita menyelesaikan semua materi dan juga post testnya, maka langkah selanjutnya adalah kita diharuskan untuk membuat Aksi Nyata.

Aksi Nyata adalah praktik dari apa yang kita pelajari dalam materi pelatihan. Dalam Aksi Nyata tersebut, kita harus mengimbaskan apa yang telah kita pelajari sesuai dengan materi kepada rekan sejawat, atau bisa juga kepada murid (sesuaikan dengan tema). Aksi Nyata tersebut harus di validasi oleh validator PMM hingga akhirnya kita mendapatkan sertifikat. Validasi sekitar satu hingga tiga bulan. Salah satu ketatnya validasi adalah dalam laporan Aksi Nyata tersebut kita harus melampirkan umpan balik dari para responden kita, minimal dari tiga orang dan juga melampirkan dokumen kegiatan (biasanya berupa foto) yang terkait dengan materi pelatihan.

Contoh Sertifikat Pelatihan Mandiri di PMM

Perlu diketahui, apabila kita melaksanakan 10 Aksi Nyata, itu memiliki 6 poin yang nantinya bisa kita pergunakan untuk menambah penilaian kita.

2. Komunitas.
Apabila kita meng klik Komunitas, maka akan ada dua hal dari fitur Untuk Anda, yaitu komunitas yang kita kelola (apabila kita membuat Komunitas Belajar/Kombel), dan Komunitas yang Anda Ikuti (apabila kita mengikuti komunitas orang lain). Di Fitur Webinar, maka kita akan mendapatkan list webinar yang bisa kita ikuti. Kita tinggal memilih topik webinar sesuai dengan apa yang kita inginkan. Selanjutnya, jika kita mengeklik Komunitas, maka akan terlihat Kombel-Kombel yang sudah terdata di PMM yang dapat kita ikuti sesuai dengan kebutuhan. Di samping tulisan Komunitas, ada Narasumber yang dapat kita undang.

Tampilan Fitur Komunitas di PMM Menggunakan HP

3. Seleksi Kepala Sekolah.
Fitur selanjutnya adalah Seleksi Kepala Sekolah. Di tahun mendatang, seleksi kepala sekolah tidak lagi diadakan secara terpisah, melainkan semua sudah diatur di dalam PMM. Di dalam fitur ini, kita dapat melihat juknis terbaru tentang kriteria wajib untuk mengikuti seleksi kepala sekolah, selanjutnya ada tahapan seleksi.

Tampilan Fitur Seleksi Kepala Sekolah  di PMM Menggunakan HP

(mendapatkan undangan, mengumpulkan berkas, pengecekan berkas oleh dinas, dan pengumuman hasil seleksi).

Apabila Anda ingin mengetahui layak tidaknya menjadi kepala sekolah, maka Anda tinggal mengecek di Cek Kualifikasi. Apabila kita sudah memenuhi kualifikasi, maka hasilnya kan terlihat centang hijau, tinggal menunggu undangan seleksi berdasarkan kebutuhan Dinas.

Tampilan Fitur Memenuhi Kualifikasi Sebagai Kepala Sekolah  di PMM Menggunakan HP

4. Refleksi Kompetensi
5. LMS.
6. Pengelolaan Kinerja.


Untuk tiga poin lagi, akan kita sambung di tulisan berikutnya.

Terima Kasih.










Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)
To Top